Dia bukan siapa-siapa saya, tapi saya tahu pengobatan penyakitnya tidak bisa ditunda dan butuh biaya yang tidak sedikit. Karena keponakan saya pernah mengalaminya. Ceritanya baca disini.
Leukemia, penyakit itu sudah terlalu terbiasa terdengar di telinga kita, sudah sering diangkat dalam sinetron, film, cerpen ataupun novel. Karena terbiasanya itu membuat beberapa orang menyepelekan, tidak memperhatikan lagi. Sepertinya dianggap sebagai penyakit biasa yang dibiarkan saja nanti bisa sembuh sendiri. Mungkin karena mereka mengangkat ceritanya tidak terlalu mendalam, hanya tempelan saja.
Seperti saya, sebelum keponakan saya terkena leukemia, yang saya ketahui ya Leukemia itu nanti dikemoterapi (saya sebelumnya tidak tahu kemoterapi itu seperti apa), terus kepalanya jadi botak, umurnya tinggal menghitung hari dan mati.
Saya tidak tahu bagaimana rasanya menjadi si penderita atau sebagai keluarga si penderita, bagaimana mereka harus berjuang, apa yang harus mereka perjuangkan, bagaimana putus asanya mereka menghadapi penyakit itu. Saking putus asanya sampai ingin bunuh diri mengakhiri segalanya, seperti yang dirasakan orang tua Dede Almira.
Saya kurang tahu sebelum keluarga saya mengalami sendiri. Keluarga jadi kacau, ada yang pro dan kontra terhadap ide salah satu anggota keluarga. Kacaulah pokoknya, jadi panas suasana di keluarga.
Keluarga berusaha bergotong royong menghadapi bersama, mengumpulkan dana dari mana saja, dan ternyata masih belum cukup juga...
Pengobatan harus terus berjalan, butuh uang... butuh uang.... cari kemana lagi? Kalau sudah tidak ada uang, haruskah si penderita dibiarkan tergeletak begitu saja???
Tidaaaak...! Jangaaaan! sekali pun ujungnya adalah sebuah kematian, tetap harus diusahakan sebisanya, apa saja.
Mati, yaa semua orang pasti mati. Tapi itu sepenuhnya urusan Allah, tugas kita hanya berusaha, usahakan apapun selagi bisa.
Setiap kali mendengar kata "LEUKEMIA" hati dan kepala saya langsung panas. Saya harus melakukan apa? saya harus bagaimana?? Saya sudah tidak memikirkan lagi penyakit-penyakit lain yang bahkan namanya saja sulit untuk dieja.
Apa yang bisa kita bantu untuk Dede Almira?
http://bantuinyuk.blogspot.com/2013/06/cinta-untuk-almira.html |
Seperti saya, sebelum keponakan saya terkena leukemia, yang saya ketahui ya Leukemia itu nanti dikemoterapi (saya sebelumnya tidak tahu kemoterapi itu seperti apa), terus kepalanya jadi botak, umurnya tinggal menghitung hari dan mati.
Saya tidak tahu bagaimana rasanya menjadi si penderita atau sebagai keluarga si penderita, bagaimana mereka harus berjuang, apa yang harus mereka perjuangkan, bagaimana putus asanya mereka menghadapi penyakit itu. Saking putus asanya sampai ingin bunuh diri mengakhiri segalanya, seperti yang dirasakan orang tua Dede Almira.
Saya kurang tahu sebelum keluarga saya mengalami sendiri. Keluarga jadi kacau, ada yang pro dan kontra terhadap ide salah satu anggota keluarga. Kacaulah pokoknya, jadi panas suasana di keluarga.
Keluarga berusaha bergotong royong menghadapi bersama, mengumpulkan dana dari mana saja, dan ternyata masih belum cukup juga...
Pengobatan harus terus berjalan, butuh uang... butuh uang.... cari kemana lagi? Kalau sudah tidak ada uang, haruskah si penderita dibiarkan tergeletak begitu saja???
Tidaaaak...! Jangaaaan! sekali pun ujungnya adalah sebuah kematian, tetap harus diusahakan sebisanya, apa saja.
Mati, yaa semua orang pasti mati. Tapi itu sepenuhnya urusan Allah, tugas kita hanya berusaha, usahakan apapun selagi bisa.
Setiap kali mendengar kata "LEUKEMIA" hati dan kepala saya langsung panas. Saya harus melakukan apa? saya harus bagaimana?? Saya sudah tidak memikirkan lagi penyakit-penyakit lain yang bahkan namanya saja sulit untuk dieja.
Apa yang bisa kita bantu untuk Dede Almira?
Kira-kira kalau mengadakan CHARITY lagi gimana ya??? Saya butuh bantuan Anda untuk mewujudkan rencana ini. Saya agak ragu, takutnya seperti Charity sebelumnya.
Cerita CHARITY pertama lihat disini ya. Tolong bantu support saya ya, biar mantap niat saya meskipun dengan segala kekurangan yang ada. Soalnya saya orangnya sering down kalo kurang disupport.
Saya mau mengumpulkan produk-produk yang ready dulu... meskipun kondisi fisik saya juga masih kurang fit untuk mengurus semuanya sendiri dan masih ada beberapa pesanan yang belum diselesaikan. Sambil berjalanlah, saya coba menyiapkan yang ada.
CHARITY nanti duneeya akan menjual beberapa karya. Hasil penjualannya nanti 100% in syaa Allah untuk disumbangkan kepada Dede Almira untuk pengobatannya. Tapi mungkin kali ini belum bisa free ongkir seperti dulu, karena belum ada donatur. Atau kalau ada yang mau membantu ongkirnya, bisa hubungi saya.
Di Charity nanti, Anda tidak hanya membeli sebuah karya yang mungkin tidak ada gunanya, tapi Anda membantu seorang gadis kecil yang berjuang menghadapi penyakitnya dan Anda mendapat kenang-kenangan dari duneeya.
Mohon bantuannya ya dan keikutsertaannya nanti.
Cerita tentang Dede Almira bisa dibaca di http://bantuinyuk.blogspot.com/2013/06/cinta-untuk-almira.html
Ayo kita bantu!!!
Cerita CHARITY pertama lihat disini ya. Tolong bantu support saya ya, biar mantap niat saya meskipun dengan segala kekurangan yang ada. Soalnya saya orangnya sering down kalo kurang disupport.
Saya mau mengumpulkan produk-produk yang ready dulu... meskipun kondisi fisik saya juga masih kurang fit untuk mengurus semuanya sendiri dan masih ada beberapa pesanan yang belum diselesaikan. Sambil berjalanlah, saya coba menyiapkan yang ada.
CHARITY nanti duneeya akan menjual beberapa karya. Hasil penjualannya nanti 100% in syaa Allah untuk disumbangkan kepada Dede Almira untuk pengobatannya. Tapi mungkin kali ini belum bisa free ongkir seperti dulu, karena belum ada donatur. Atau kalau ada yang mau membantu ongkirnya, bisa hubungi saya.
Di Charity nanti, Anda tidak hanya membeli sebuah karya yang mungkin tidak ada gunanya, tapi Anda membantu seorang gadis kecil yang berjuang menghadapi penyakitnya dan Anda mendapat kenang-kenangan dari duneeya.
Mohon bantuannya ya dan keikutsertaannya nanti.
Cerita tentang Dede Almira bisa dibaca di http://bantuinyuk.blogspot.com/2013/06/cinta-untuk-almira.html
Ayo kita bantu!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar