Tidur merupakan salah satu kebutuhan pokok makhluk hidup. Bukan hanya terbatas pada manusia, hewan dan tumbuhanpun memerlukan tidur sebagai pengumpulan energi bagi pertumbuhan berikutnya. Namun umumnya sebagian orang lebih mementingkan kuantitas daripada kualitas tidurnya. Tak heran di antara kita banyak yang merasa porsi tidurnya cukup, padahal sebenarnya belum masuk dalam kualitas tidur yang sesungguhnya. Karena tidur yang baik dan sehat adalah yang kualitasnya terjaga, alias cukup dan nyenyak. Tidak mudah terbangun dan mimpi buruk.
Tidur beberapa jam saja bila kita dapat mengistirahatkan pikiran dan hati dari reduksi aktivitas harian, maka tidurpun akan menemukan kualitasnya. Karena seperti yang pernah saya baca dalam beberapa artikel kesehatan holistik, bahwa tidur yang sehat seperti kita tenggelam dalam meditasi. Segala energi terfokus pada yang sedang kita kerjakan. Bukankah tidurpun meripakan salah satu pekerjaan tersendiri yang juga memerlukan fokus kita?
Maka untuk mencapai keseimbangan energi fikiran dan juga perasaan, tidur yang baik bisa kita jadikan meditasi, relaxing, dan juga kontlempasi dengan sendirinya.
Sadar tak sadar, kita sudah menterapi diri sendiri dengan hal yang sederhana sehari-hari lewat kegiatan tidur. Tidur yang baik juga sebisanya tepat waktu. Tidak terlalu awal dan tidak pula terlalu larut. Tidur pada jamnya. Bagi yang beraktivitas teratur hal ini memang mudah saja mungkin. Karena kita bisa mengatur waktu tidur sendiri. Tapi bagi yang aktivitasnya tidak teratur, seperti seniman film misalnya, yang jam kerjanya kadang terbalik. Siang bisa jadi malam, begitupun sebaliknya, tentu memerlukan siasat tersendiri untuk mendapatkan kualitas tidur yang baik.
Karena tak memungkinkan untuk selalu disesuaikan dengan siklus tubuh, mau tak mau tidurpun harus mengikuti sistem jam kerja kita.
Maka yang terbaik adalah, tidurlah bila ada kesempatan untuk beristirahat. Tidur yang benar-benar tidur. Sejam atau dua jam sekalipun akan cukup, bila seluruh energi kita terfokus untuk tidur saat itu. Fikiran juga tidak terbelah dua dengan masih menyisakan soal kerjaan. Serahkan pekerjaan pada asisten anda, dan tidurlah barang sesaat dengan totalitas seperti bila anda sedang melakukan pekerjaan ataupun hobi anda.
Selain masalah kualitas dan kuantitas, ternyata posisi tidurpun menurut beberapa pakar kepribadian, bisa menentukan sifat atau kepribadian seseorang. Percaya atau tidaknya, tergantung anda sendiri tentunya.
Berikut adalah hubungan posisi tidur dengan kepribadian anda, yang sumbernya saya ambil dari situs yahoo Indonesia. Silahkan menyimak, apakah posisi tidur anda termasuk salah satu di antaranya.
Tidurmu, Kepribadianmu ;
Bagaimana posisi Anda saat tidur? Sebuah survey dari Inggris
menyelidiki 1000 orang dan menunjukkan adanya hubungan antara gaya tidur dengan kepribadian seseorang. Jadi, apa gaya Anda?
Gaya meringkuk
Ini adalah posisi paling umum terutama di antara para wanita. Mereka yang tidur dengan posisi ini dikenal berkepribadian tangguh tapi tetap peka terhadap sekitar. Mereka mungkin terlihat pemalu tapi mudah akrab.
Gaya menyamping
Jika Anda tidur menyamping dengan kedua tangan di samping tubuh, Anda adalah orang yang pandai bergaul, mudah mempercayai orang, bahkan kadang mudah ditipu. Sekitar 15% orang tidur dengan gaya ini.
Gaya peminta
Sepertiga orang tidur menyamping dengan kedua tangan diletakkan di depan tubuh. Mereka dikenal berpikiran terbuka namun agak sinis, pencuriga dan keras kepala dalam pengambilan keputusan.
Gaya prajurit
Orang yang tidur dengan gaya ini tidur terlentang dengan lengan rapat disamping tubuh. Mereka disebut bersifat pendiam, tertutup, dan menetapkan standard tinggi untuk diri dan rekan. Mereka juga lebih sering mendengkur, yang membuat mereka mendapat tidur berkualitas lebih sedikit.
Gaya terjun bebas
Sebagian kecil orang tidur tengkurap, dengan bagian perut dibawah dan lengan di bawah atau memeluk bantal. Sedangkan kepala akan menghadap ke salah satu sisi. Orang dengan posisi tidur ini dikenal blak-blakan, supel, dan tidak suka dikritik.
Gaya bintang laut
Jenis gaya tidur yang terakhir adalah terlentang, dengan tangan di dekat kepala. Mereka dengan gaya tidur ini biasanya adalah pendengar yang baik, suka menolong dan tidak nyaman menjadi pusat perhatian. Mereka juga sering mendengkur dan kurang mendapat tidur berkualitas.(mg)
Sumber: http://kabarsehat.com
Tidurku termasuk gaya yang mana ya??????? xixixiiiii^^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar