Lebaran usai sudah, semua kembali pada aktivitasnya masing-masing... Rasanya lebaran kali ini sepi banget, lebih berat dari tahun sebelum-sebelumnya untuk urusan hati. Rasanya lega bisa kembali keadaan normal...
Seperti biasa, inginnya posting banyak hal di blog ini, tapi entah kenapa waktu saya terasa sempit sekali, nggak pernah bisa online lewat PC. Cukup kecapaian karena terlalu banyak ide yang perlu direalisasikan segera dan juga beberapa orderan customer yang setia menunggu saya buka order.
Di satu sisi ini, saya bersyukur ternyata masih ada orang-orang yang masih setia menunggu karya saya, dibela-belain nungguin saya buka order pasca lebaran. Sejak puasa saya memang agak membatasi orderan karena kondisi fisik kurang memungkinkan dan saya juga tutup order gasik untuk libur Lebaran. Jadi saya gak ikut "prepegan" mengumpulkan banyak uang di musim Lebaran. Santai sajalah hehehe...
Lebaran kali ini alhamdulillah kedua orang tua masih ada meskipun sudah sepuh, keluarga inti masih bisa berkumpul meskipun sudah dikurangi keponakanku, Riza. Sebenarnya, lebaran atau bukan lebaran itu keluarga saya selalu berkumpul karena rumahnya berdekatan, paling jauh juga kakak saya di Pemalang kota sekitar setengah jam. Itu juga dia dan keluarganya sering banget kesini, jadi sering berkumpul. Lebaran jadi terasa seperti hari-hari biasa. Rumahku dan kakak-kakakku itu berjajar seperti sebuah rumah besar. lalu ada kakak pertamaku yang membeli rumah hanya beberapa meter saja dari rumah kami. Judulnya, tiap hari biasa wara-wiri hehehe...
Lebaran kali ini, hanya bisa memandangi beberapa tetangga pada mudik, bertemu kembali dengan keluarga yang cukup lama terpisah. Rasanya saya iri melihat mereka saling melepaskan kerinduan.Sempat menitikkan air mata, yah layaknya lagi nonton film deh hehehe... Ya saya memang sensitif, lebih cepat terharu.
Oke deh, lebaran kali ini saya sempat foto-foto suasana lebaran biar bisa cerita.
Ini acara shalat Ied di Lapangan Randudongkal, alhamdulillah cuaca cerah ceria, dihiasi view Gunung Slamet di sebelah selatan atau sebelah kiri jamaah shalat. Indah bukan? kalau memandangnya, jadi sering-sering bertasbih dan bertakbir. Itu salah satu bukti kekuasaan Allah.
Ini aku, ditya, dan langit... I love blue... damaiiiiiii....
Ihhh si Ditya seperti Pak SBY, pakai baju koko putih & sarung warna biru :)
Kalau yang ini acara salam-salaman di keluarga saya. Biasa aja sih... :)
Ini foto di jalan mau silaturahim ke tetangga:)
Yang berbeda di lebaran kali ini, habis silaturahim ke tetangga, kami ada acara menengok seorang tetangga yang baru pulang operasi di rumah sakit. Kabarnya karena sakit jantung. Waktu kami tengok sepertinya keadaan pasien masih cukup sadar, bisa mengenali orang-orang. tapi ternyata di malam kedua lebaran dia sudah dipanggil Penciptanya.
Pada hari pertama lebaran malam hari seperti biasa banyak yang main petasan, tapi entah saat itu ada satu petasan yang bunyinya keras banget dan beruntun.berbeda dari petasan-perasan kecil yang biasa dimainkan orang-orang sini. Esok harinya banyak yang cerita katau dia kaget banget. Duuh, jangan-jangan orang itu meninggal karena terkejut dengan petasan itu ya....???
So, buat yang suka main petasan sebaiknya pertimbangkan hal itu, barangkali di sekitar kita ada orang yang punya penyakit jantung. Jangan bersenang-senang sendiri dengan membahayakan orang lain.
Kalau tentang makanan-makanan di hari lebaran. Biasa ajalah begitu, keluarga saya biasa beli atau pesan sama orang, atau dapat bingkisan lebaran dari kantor. lagian saya nggak punya selera dengan makanan-makanan seperti itu. yang jelas, yang saya tunggu adalah opor ayam dan sambal goreng kentang bikinan Emak saya. Keluarga saya lebih cenderung memilih lontong ketimbang ketupat. Lontongnya pun beli, nggak mau repot bikin. Pokoknya keluarga saya serba simple, serba praktis. Itu saja.
Acara lebarannya ya begitu saja...
Selanjutnya, saya berdoa semoga lebaran tahun depan keluarga saya masih utuh berkumpul bersama, semoga malah sudah ada penambahan keluarga. Semoga lebaran tahun depan saya sudah tidak sendiri lagi. Amiin... Amiin... Amiin... Ya Robbal Alamin...
Tolong di-amin-kan ya doa saya! Makasih teman-teman!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar